Kamis, 19 November 2009

Terka Perkara


KEGILAAN SANG PEMUJA

Ajun Inspektur Dua Andra Chaniago menerobos kerumunan orang di ruang tengah dan kamar rias pemain di lokasi syuting, sebuah rumah mewah di kawasan elit kota Batam. Ada laporan, seorang perempuan cantik meninggal karena bunuh diri. Kalangan sinetron tahu, perempuan bernama Stevany Sikumbang itu tergila-gila pada Dicky Koto, bintang yang sedang naik daun, salah satu pemain sinetron yang tengah diproduksi di Batam itu.
“Kejadiannya tadi bagaimana?” tanya Andra kepada Dicky sambil memeriksa tubuh indah dan sexy yang tergolek dengan mulut berbuih dilantai kamar. Polisi itu mengambil botol kecil di dekat tangan korban. Ia membuka gabus pembuka tutup botol. Dengan sedikit endusan ia tahu, ada sisa racun sangat mematikan didalamnya.
“Saya tak sempat mencegahnya.” Cerita Dicky. “Ia menegak racun yang sejak tadi menjadi bagian ancamannya. Tak diduga-duga ia langsung ambruk, seperti orang tertembak.”
“Apa hubungan anda dengan dia?” Andra menyelidik.
“Dulu kami memang pernah dekat. Tetapi sekarang tidak lagi. Kami memang tidak pernah punya komitmen apa-apa. Tapi dia tetap yakin saya calon suaminya. Setiap saat menelepon, mendatangi, menunggui. Saya tak Cuma jadi gerah. Itu juga semacam teror. Dia memang sakit jiwa.”
“Anda tadi bilang ada ancaman segala?” tanya Andra.
“Ia memang sering begitu. Beberapa kali mengancam mau bunuh diri. Kalau kecewa dia menyakiti dirinya di depan saya. Tapi kali ini saya benar-benar tidak menyangka. Ah......... kalau saja tadi masih ada waktu.”
Andra menatap ke sekeliling ruangan, juga menatap kerumunan orang di pintu. “Apa anda sempat menyentuh korban?” ia bertanya lagi kepada Dicky.
“Tidak, Pak, buat apa? Toh dia juga sudah meninggal. Mereka yang datang setelah mendengar teriakan saya, juga saya larang untuk memegang, sampai seseorang menelepon polisi dan Bapak datang.”
Andra diam sesaat. “Bagus..... bagus. Penyidikan kami akan lebih mudah kalau TKP belum berubah.”
Setelah penyidikan di lokasi. Andra yakin ini bukan kasus bunuh diri. Dan Andra langsung menangkap pelakunya yang masih berada di sekitar lokasi TKP.

Pertanyaan:

Siapakah yang di jadikan tersangka oleh Andra? Dan apa alasan Andra mengatakan ini bukan kasus bunuh diri?

3 komentar:

  1. Serasa baca Conan..
    Ada beberapa hal yang aneh dan ga jelas di cerita..

    Tapi..
    Pastinya pelakunya Dicky..
    Ya, kan..?
    Dia punya motif.

    Keterangan Dicky pun aneh..
    Kalau cewek itu minum racun di depannya,
    harusnya Dicky langsung nolong dong, dan nyuruh orang manggil ambulans.

    Bukannya diam dan melarang orang untuk menyentuhnya.

    Betul, tidak?
    :-)

    BalasHapus
  2. q mw ngasih komntr
    harusnya tokohnya itu ditambah, jadi semakin menarik.
    kalo cuma 1 orang kan mudah menjawabnya.


    masak orang bunuh diri sempat menutup kembali botol... kurang kerjaan.

    BalasHapus
  3. ada beberapa kelemahan dalam pernyataan dicky:
    1. dia bilang bahwa korban minum racun tepat didepannya. dan dia langsung tau PASTI bahwa si korban sudah mati.
    2. saat korban ditemukan tergeletak, polisi menemukan botol racun masih tertutup rapat ditangannya. padahal (mnurut si polisi) racun itu efeknya LANGSUNG mematikan. apa orang yang LANGSUNG mati sempat2nya mnutup botol racun itu kembali? ya nggak lah!
    3. apalagi dicky blg dengan jelas bahwa dia TIDAK SEMPAT menyentuh mayat korban.


    saya rasa sudah jelas sekali.

    BalasHapus